Padi 'Ambruk', Petani Lamongan Merugi
Sabtu, 20 Februari 2016 16:12 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Hujan disertai angin yang sering turun beberapa hari terakhir membuat belasan hektare tanaman padi hampir siap panen di Desa Dukuh Agung Kecamatan Tikung dan Desa Dermo Lemahbang Kecamatan Sarirejo Lamongan ambruk. Kalaupun masih bisa dipanen, kuantitas dan kualitas bulir padi yang dihasilkan akan turun.
Pantauan BANGSAONLINE, sejumlah petani di dua wilayah tersebut terpaksa panen dini lantaran banyak tanaman padi ambruk akibat hujan beberapa hari terahir. Kebanyakan umur padi berusia tiga setengah bulan, padahal para petani akan memanen padinya sekitar umur empat bulan.
BACA JUGA:
Gelar Temu Wicara Kontak Tani, Bupati Lamongan Berharap Petani Pahami Teknologi dan Modernisasi
Serius Kembangkan Produk Holtikultura, Pemkab Lamongan Gelar Panen Raya Melon Megilan
Agar Tepat Sasaran, Kejari Lamongan Awasi Pendistribusian Pupuk Bersubsidi
Usai Aksi Turun Jalan, Petani Tambak di Lamongan Akhirnya Dapat Jatah Pupuk Subsidi
"Sebenarnya masih 2 minggu lagi untuk di panen, Kalau tidak maka padi akan busuk," Kata Kaderi salah satu petani, Sabtu (20/2).
Hal senada diungkapkan Saiman (43). "Lebih baik panen sekarang daripada tidak dapat hasil sama sekali. Sekarang saja sudah rugi banyak," ujar Saiman.
Simak berita selengkapnya ...