Dimas Kanjeng Taat Pribadi Dikukuhkan jadi Ketua Dewan Pembina BPI KPN PN Pusat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dimas Kanjeng Taat Pribadi Dikukuhkan jadi Ketua Dewan Pembina BPI KPN PN Pusat

Jumat, 26 Februari 2016 01:46 WIB

Dimas Kanjeng (tengah) saat dikukuhkan jadi ketua BPI KPN PN Jatim dan Pusat, kemarin. foto: andi sirajudin/ BANGSAONLINE

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kharismatik Dimas Kanjeng Taat Pribadi tak diragukan lagi. Setelah dilantik menjadi Raja Nusantara, kini Raja yang bergelar "Sri Raja Prabu Rajasa Nagara" yang juga pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi ini didapuk menjadi Ketua Dewan Pembina Badan Peneliti Independen Kekayaan Pejabat Negara dan Pengusaha Nasional (BPI KPN PN) pusat serta Ketua BPI Jawa Timur.

Data yang berhasil dihimpun BANGSAONLINE menyebutkan jika pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Dahlan Iskan dengan menyematkan simbol kelembagaan pada baju kebesarannya di Hotel Oval Surabaya, Rabu (24/2) lalu. Tidak hanya dilakukan pengukuhan kepada Dimas Kanjeng, selama 2 hari berturut-turut juga dilakukan pelatihan atau kursus singkat bagi semua anggota BPI menyangkut tindak pidana korupsi (tipikor) dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) data.

Pengukuhan Dimas Kanjeng Taat Pribadi sebagai Ketua Dewan Pembina BPI KPN PN Pusat disaksikan langsung oleh perwakilan dari Mabes Polri, Brigjen Pol Andjaya mewakili Irwasum, Brigjen Bambang Anas mewakili Kadiv Hukum, Kasdam V Brawijaya, Brigjen Rahmad mewakili Pangdam, perwakilan Kejagung, Kejati, Polda Jatim, serta jajaran pengurus pusat dan daerah BPI KPN PN.

Dimas Kanjeng Taat Pribadi memang saat ini menjadi buah pembicaraan banyak kalangan. Hal ini terkait sifatnya yang terkenal suka menolong. Bahkan tak tanggung-tanggung memberikan zakat hingga sebesar Rp 1 miliar kepada kaum dhuafa dan anak yatim di . Tidak hanya untuk pribadi, jalan di sekitar Padepokan-pun dibiayai dengan menelan anggaran hingga miliaran rupiah.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video