Pembangunan Gedung Farmasi Sumenep, Dewan Minta Dinkes Terus Awasi
Jumat, 26 Februari 2016 17:27 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pembangunan Unit Tenaga Teknis (UPT) Gedung Farmasi Kesehatan, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, baru mencapai kerangka dan pondasinya saja. Gedung ini dibangun dengan anggaran cukup fantastis hingga mencapai Rp 1.796.591.000 yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2015.
Proyek jamak (multiyears) ini dikerjakan oleh CV Haren Fourge. Saat ini pekerjaan bangunan itu masih selesai sekitar 30-40 persen. Sementara sisa pekerjaan tersebut akan diteruskan pada anggaran tahun 2016 ini. ”Sesuai perencanaan awal, tahun 2015 hanya dibangun kerangkanya saja. baru tahun ini pembangunan gedungnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep dr. Fatoni, Jum'at (26/2).
BACA JUGA:
DPRD Sumenep Kawal CSR Tugu Keris Sebesar Rp2,1 Miliar
Terus Pantau Pembangunan Monumen Tugu Keris, Bupati Sumenep: Punya Nilai Penting
Dugaan Pengadaan Kanopi Fiktif di Kemenag Sumenep Dilaporkan ke Polisi
Ditanya Anggaran Rp100 Juta untuk Revitalisasi Lapangan MAN Sumenep, ini Jawaban Kepala Kemenag
Menurutnya, salah satu penyebab tidak selesainya pekerjaan itu dalam tahun yang sama, karena terkendala minimnya anggaran. ”Ya tidak mungkin Pemkab mengeluarkan anggaran sebesar itu,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Fatoni, jika dilakukan pada tahun yang sama, pekerjaan tersebut sangat tidak dimungkinkan selesai tepat waktu mengingat waktu pekerjaan tersebut hanya 100 hari kalender.
Pembangunan kerangka dan juga sebagian lantainya itu diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 800 juta karena semua fasilitas yang terpakai, seperti tiang pancang, kawat cor dan sejumlah fasilitas yang lain bukan hasil karya kontraktor, melainkan dibeli langsung dari pabrikan.
Simak berita selengkapnya ...