Festival Belok Kiri di Taman Ismail Marzuki Dibubarkan Paksa
Wartawan: Rakisa
Sabtu, 27 Februari 2016 17:35 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ratusan massa yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Cinta Bangsa (GPCB) menggelar aksi unjuk rasa menolak Festival Belok Kiri. Pantauan di lapangan, massa gabungan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jaya Raya, Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (HIMMAH), Gerakan Pemuda Islam (GPI) ini mendatangi taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, tempat dilangsungkan festival tersebut.
Festival ini sendiri digelar di Galeri Cipta II Taman Ismai Marzuki mulai hari ini, 27 Februari -10 Maret 2016.
BACA JUGA:
Tak Ada Keppres, Prabowo Batal Dilantik di IKN, PKS Minta Jangan Teken Pemindahan ke IKN
Tahanan Kabur dari Polsek Dukuh Pakis Ditangkap di Jakarta
Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia
Tak Kalah Mewah dengan Eksekutif, PT KAI Resmi Operasikan Kereta Ekonomi Generasi Terbaru
Mereka menolak kegiatan tersebut karena dianggap merupakan komunis gaya baru, yang dikemas dalam bentuk Seni, Festival dan Diskusi. Massa yang berjumlah sekitar ratusan tersebut melakukan orasi di halaman taman Ismail Marzuki, sambil meminta agar kegiatan yang akan dibuka Sabtu (27/02) sore ini dihentikan.
Ratusan masa tersebut bahkan mengancam akan melakukan sweeping apabila festival tetap digelar. "Kami tidak akan membiarkan pihak manapun yang berusaha menghancurkan kesatuan pemuda Indonesia, karena kami sudah memiliki ikrar "Sumpah Pemuda". Kami tidak menerima ideologi yang menghalalkan bentuk kekerasan dalam perjuangannya. Kembali kepada kesatuan dan persatuan bangsa NKRI dan kembali kepada UUD 1945 murni," tutur Nanang Kosim, koordiantor Aksi, Sabtu (27/02) siang.
Simak berita selengkapnya ...