Pelayanan Buruk, Kantor Pertanahan Jombang Dilaporkan ke Ombudsman | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pelayanan Buruk, Kantor Pertanahan Jombang Dilaporkan ke Ombudsman

Wartawan: Rony Suhartomo
Jumat, 18 Maret 2016 17:30 WIB

Kantor BPN Jombang. foto: rony suhartomo/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Imam Sibaweh SH, seorang pengacara di Jombang melaporkan Kantor Pertanahan Jombang ke Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur. Laporan itu terkait dengan buruknya layanan publik kantor tersebut.

Pengacara yang berkantor di Perumahan Mojongapit Indah Jombang ini mengatakan, pada 15 Februari 2016, dirinya dan Partner Advokat mengirimkan surat ke Kepala Kantor Pertanahan Jombang. Surat dengan lampiran satu bendel itu berisi tentang permohonan klarifikasi dan penjelasan status kepemilikan tanah klien Imam, atas nama dr Sonny S Wirawan.

Sebelumnya, pada 8 April 2014, pihaknya juga mengirimkan surat ke Kantor Pertanahan setempat perihal permohonan perlindungan hukum atas penguasaan obyek tanah hak milik oleh pihak ketiga. Dalam surat tersebut pihaknya meminta ditunjukkan warkah dari SHM (Surat Hak Milik) No.625/1982.

Hanya saja, surat yang dikirim pengacara tersebut bertepuk sebelah tangan. Hingga hari ini (18/3), Imam belum mendapat jawaban. "Ini bukti buruknya layanan publik di BPN (Badan Pertanahan Nasional) atau Kantor Pertanahan Jombang. Oleh karena itu, kita melaporkan kinerja BPN Jombang ke Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur," ujar Imam sembari membeber surat-surat yang dimaksud, Jumat (18/3).

Plt Kepala Kantor Pertanahan Jombang, Gembong Joko Wuryanto, ketika hendak dikonfirmasi terkait permasalahan ini tidak ada di kantornya. Menurut petugas penerima tamu bernama Slamet, Plt Ketua Kantor Pertanahan Jombang tersebut sedang berada di Kanwil Pertanahan Jawa Timur. Karena selain menjabat Plt (pelaksana teknis), Gembong juga menjabat sebagai Kepala Bidang Sengketa Konflik dan Perkara Kanwil Pertanahan Jawa Timur.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video