Hujan Semalaman, Kota Madiun Dilanda Banjir
Editor: nur syaifudin
Wartawan: hutomo
Kamis, 24 Maret 2016 16:07 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Banjir setinggi hampir satu meter melanda sejumlah wilayah di Kota Madiun Jawa Timur akibat hujan deras yang mengguyur pada Rabu (23/3) hingga Kamis (24/3) dini hari. Ratusan rumah warga setempat terendam air.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Madiun mencatat, terdapat empat kelurahan terkena banjir yakni Kelurahan Pilangbango, Rejomulyo, Tawangrejo, dan Kelun yang semuanya di Kecamatan Kartoharjo.
BACA JUGA:
BPBD Jatim Tinjau Progres Perbaikan Infrastruktur di Kabupaten Magetan dan Madiun
Antisipasi Banjir, Pemdes Krebet Madiun Bangun Drainase Sepanjang 182 Meter
Polres Madiun Terjunkan Personelnya Untuk Bantu Korban Puting Beliung
Terjunkan Tim Kijang, Polres Madiun Bantu Korban Tanah Longsor
Kustina Dewi, warga Kelurahan Kelun, mengatakan air luapan Kali Piring mulai menggenangi jalan pada Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB.
“Secara perlahan, air masuk ke dalam rumah. Kalau di dalam rumah ketinggian air hanya sekitar 40 centimeter, sedangkan di jalan bisa hampir satu meter,” ujar Dewi kepada wartawan di Madiun, Kamis.
Menurut Kustina Dewi, banjir akibat luapan Kali Piring dan air kiriman dari wilayah Desa Tempursari, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, selalu terjadi setelah hujan deras turun selama beberapa jam.
“Kalau hujan beberapa jam pada malam hari, air kiriman dari Tempursari meluap ke Kelun dan sekitarnya. Namun, kali ini yang terparah karena ketinggian air mencapai satu meteran,” kata dia.
Dia menduga banjir di wilayah Kelun, Rejomulyo, Tawangrejo, dan Pilangbango disebabkan tanggul Kali Piring yang berada di Kelurahan Pilangbango tidak mampu menampung luapan air dari wilayah lereng Gunung Wilis.
Simak berita selengkapnya ...