KontraS Tolak Hukuman Kebiri, Dewan Usulkan Bentuk Satgas Anti Kekerasan Seksual Anak
Jumat, 13 Mei 2016 23:32 WIB
Terpisah, Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) menyatakan penolakannya terhadap wacana pemberlakuan hukuman kebiri kepada pelaku kekerasan seksual. Hal itu diungkapkan Koordinator KontraS, Haris Azhar Azis. pihaknya menilai, hukuman yang berat tidak selalu selaras dengan turunnya angka kekerasan seksual terhadap anak. Haris mencontohkannya dengan beberapa kasus yang terjadi di sejumlah negara.
"Misalnya seperti di India. Di sana hukuman kebiri sudah diterapkan, tapi kekerasan seksual terhadap tinggi," papar Haris dalam sebuah seminar dan bedah buku tentang eksaminasi putusan kasus Jakarta International School (JIS) di Unair.
Menurut dia, selama ini masyarakat terlalu terbawa emosinya terhadap para pelaku kejahatan seksual. Selain itu, pendekatan yang dilakukan juga dianggap terlalu patriarki. Dirinya mengakui memang jarang sekali orang yang menyuarakan penolakan terhadap hukuman kebiri, karena arus utama masyarakat mendukung hal itu. Sehingga, banyak yang takut kalau menolak hukuman kebiri itu, karena sama dengan melawan arus besar.
"Benteng utama sebenarnya adalah keluarga, jangan sampai orang tua hanya mengedepankan kepentingannya, tapi melupakan kepentingan anaknya sendiri," tandas Haris. (mdr/ns)