Bocah Kelas III SD Disiksa Ayah Kandung dan Ibu Tiri, Kerap Dipukul Pakai Besi dan Dibanting
Wartawan: -
Kamis, 02 Juni 2016 23:46 WIB
PALEMBANG, BANGSAONLINE.com - Malang benar nasib yang dialami D (9 tahun). Bukannya mendapat kasih sayang, justru perlakuan keji dialami D (9). Bocah itu disiksa ayah kandung dan ibu tirinya selama enam tahun tinggal serumah.
Akibat perlakuan kasar kedua pelaku, Ismail dan Fitrianti, kondisi D sungguh mengenaskan. Terdapat banyak bekas luka pukulan di kepala, tangan, dan punggung. Nampak juga luka lebam di sekujur tubuhnya dan badannya kurus.
BACA JUGA:
Diduga ada Orang Ketiga, Pendeta di Surabaya Aniaya Istrinya
Pelaku Pengeroyokan di SPBU Sidoarjo Ditangkap Polisi
3 Pelaku Penganiayaan Hingga Tewaskan Korban di Tanggulangin Sidoarjo Ditangkap
Anggap Kehidupan Korban Lebih Baik, Seorang Pria di Tenggumung Surabaya Bacok Tetangganya
Kondisi D yang duduk di bangku kelas III sekolah dasar itu baru diketahui setelah ibu kandungnya, Yulianti (29), pulang merantau dari Lampung. Yulianti lantas melaporkan kasus ini ke polisi, dengan harapan kedua pelaku diringkus.
Kepada polisi, Yulianti mengaku mendapat kabar tersebut dari mantan mertuanya, kalau anaknya sedang sakit. Yulianti pun mendatangi rumah mantan suaminya buat menjemput korban.
Setibanya di rumah, Yulianti yang tinggal di Jalan A Wahab, Kelurahan Sungai Putat, Kertapati, Palembang, terkejut melihat anaknya berjalan tertatih-tatih sambil menangis dan badannya kurus. Tubuh anaknya juga terdapat banyak bekas luka.
Dari penuturan anaknya, kata Yulianti, dia kerap dipukul dengan besi oleh ayah kandung dan ibu tirinya sejak enam tahun terakhir. Bahkan, dia juga beberapa kali dibanting meski tak berbuat salah.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : merdeka.com