Teror di Perancis: Truk Tabrak Massa, 80 Tewas, Pelaku Keturunan Tunisia
Editor: nur s
Jumat, 15 Juli 2016 10:45 WIB
NICE, BANGSAONLINE.com – Teror di Perancis kembali terjadi. Sebuah truk trailer berukuran panjang berwarna putih menabrak kerumunan massa di kota Nice, Perancis, saat berlangsungnya perayaan Bastille Day, Kamis (14/7) waktu setempat. Akibatnya, sementara dikabarkan 80 orang tewas, 12 kritis dan puluhan lainnya luka-luka.
Presiden Perancis Francois Holland mengatakan tidak bisa dipungkiri lagi bagi serangan oleh seorang pengemudi truk terhadap kerumunan massa di French Riviera yang menewaskan sedikitnya 80 orang dan melukai 100 lainnya di kota Nice Kamis malam (14/7) adalah serangan teroris.
BACA JUGA:
Kesemek Glowing asal Kota Batu, Mulai Diminati Masyarakat Indonesia Hingga Mancanegara
Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
China Kecam Aksi AS Tembak Balon Udara yang Dituduh Alat Mata-mata
Nobar Final Piala Dunia di Ponpes Alfalah Shiddiqiyyah, Penonton Bubar Saat Prancis Tertinggal 0-2
“Tidak ada yang akan membuat kita mengalah dalam melawan teroris,” tegas Hollande dalam pidatonya Jumat dini hari (15/7) seperti dilaporkan CNN.
Ia menyebtu serangkaian serangan di Paris November lalu dengan mengatakan seluruh wilayah Perancis terancam oleh ISIS. “Perancis secara keseluruhan kini berada di bawah ancaman teroris ISIS. Kita harus menunjukkan kewaspadaan penuh dan tekad yang bulat,”kata dia.
Penyerang yang kemudian ditembak mati aparat itu diketahui sebagai warga Perancis keturunan Tunisia berusia 31 tahun yang tinggal di Nice, dan belum dikukuhkan apakah ia bekerja bagi ISIS atau tidak. Presiden Hollande mengatakan pihak berwenang masih akan memastikan identitasnya.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : cnn, reuters