Budidaya Ikan Tawar di Sidoarjo Gulung Tikar
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: agus hp, daryanto
Kamis, 05 Juni 2014 20:14 WIB
SIDOARJO (bangsaonline) - Minimnya anggaran untuk pengembangan usaha budidaya ikan tawar seperti ikan lele dan gurami, yang digeluti warga Desa Kebonsari Kecamatan Candi hampir 4 tahun, gulung tikar.
Kendala yang dihadapi, rata-rata mahalnya harga bibit ikan dan biaya operasional tidak seimbang dengan hasil panen. Selain itu biaya untuk budidaya ikan tawar mereka masih mengandalkan biaya pinjaman (gali lubang tutup lubang) disebabkan biaya dana pribadi tidak mencukupi.
BACA JUGA:
HUT ke-76 RI, Deni Prasetya Kampanyekan Budi Daya Pisang Cavendish ke Warga Jember
Yuk... ke Perkampungan Ikan Cupang Kediri, Abdul Mutholib Sukses Berawal dari Ikan Hias
Topang Perekonomian, Dinsos Jatim Bekali Klien UPT dengan Budi Daya Cacing
Pokdakan Makmur Sejahtera Dapat Bantuan Indukan Lele dari Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim
Di lokasi kolam ikan, Imam Saruji, Kepala Desa Kebonsari menuturkan, kondisi petani ikan tawar dalam naungan kelompok budidaya ikan di wilayah kerjanya, saat ini memprihatinkan. Sedangkan mereka menekuni budidaya ikan tawar, selama bertahun-tahun sebagai tambahan ekonomi keluarga. Sebenarnya budidaya ikan tawar, yang dilakukanya sangat prospek sekali. Melihat kondisi kolam ikan, sangat mendukung sekali.
Simak berita selengkapnya ...