Belum Kantongi Sertifikat Halal, Masyarakat Pertanyakan Kejujuran Holland Bakery
Rabu, 14 September 2016 22:01 WIB
Dia mengatakan, meski roti-roti produk Holland Bakery disukai banyak konsumen, namun jika mengandung bahan-bahan yang berbahaya dan status kehalalannya tidak jelas maka akan merugikan konsumen.
BERITA TERKAIT:
- Produk Holland Bakery Diragukan Kehalalannya, Gus Ali Mustofa Minta Masyarakat Hati-hati
- Holland Bakery Akui Tak Miliki Sertifikasi Halal di Jawa Timur
- Keraguan Halalnya Holland Bakery, DPRD Jatim: Pemerintah Harus Pro Aktif, Kalau Perlu Ditutup
- Ketua MUI Jatim Minta Holland Bakery Segera Daftarkan Sertifikasi Halal
- Bisa Dituntut, Ketua MUI Jatim Minta Masyarakat Laporkan Holland Bakery
Sriati berharap Majelis Ulama (MUI) dan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera mengatasi masalah ini agar tidak berlarut-larut dan segera memberi kepastian boleh tidaknya Holland Bakery dikonsumsi.
Selain Sriati, kekecewaan juga dilontarkan Pagi, salah satu Staf Satpol PP Kota Surabaya. Dia mengaku baru satu bulan beselang mengonsumsi black forest produksi Holland Bakery saat ulang tahun atasannya.
''Memang dari segi rasa dan baunya berbeda dengan kue tart lainya. Baunya lebih menyengat seperti ada aroma alkohol,'' katanya saat berbincang dengan BANGSAONLINE.com di rumahnya, Rabu (14/9). Pagi mengaku tidak mengetahui detil kandungan bahan pembuat roti tersebut.
''Saya sangat percaya MUI mengenai halal tidaknya makanan yang beredar di masyarakat. Karena itu, apabila belum ada penjelasan dari MUI mengenai kehalalan Holland Bakery, saya tidak akan membeli lagi. Ini karena agama saya melarang mengonsumsi alkohol. Selain itu untuk melindungi keluarga saya,'' katanya. (faratiti dewi, luckman hakim, rizki alvian, mega melati)