Dituding Bohongi Konsumen dan Masyarakat, PMII Sidoarjo Minta Holland Bakery Ditutup
Rabu, 21 September 2016 17:08 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Masyarakat kian geram dengan sikap pemerintah yang membiarkan produsen Holland Bakery di Jawa Timur tetap menjual barang daganganya meski salah satu produknya diketahui mengandung rum (minuman beralkohol hasil fermentasi dan distilasi dari molase setara whiskey) yang haram dikonsumsi masyarakat muslim.
Sejumlah elemen masyarakat, ulama, mahasiswa dan tokoh masyarakat pun mulai angkat suara meminta pemerintah menutup perusahaan roti tersebut.
BACA JUGA:
Puncak Satu Abad NU, IKA PMII Sidoarjo Siapkan 6 Posko, Fasilitasnya Macam-Macam
Kenalkan Kepengurusan Baru, PC PMII Sidoarjo Gelar Silaturahim dengan DPRD
Polresta Sidoarjo Ajak Mahasiswa Aktif Edukasi Masyarakat Soal Protokol Kesehatan
Peringati Harlah ke-60, Kader PMII Sidoarjo Gelar Solidaritas Kemanusiaan
Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sidoarjo, M. Mahmuda mengatakan, pemerintah kebobolan dengan adanya bahan zat rum dalam bahan kue blackforest yang diproduksi perusahaan roti tersebut.
BERITA TERKAIT:
- Bisa Dituntut, Ketua MUI Jatim Minta Masyarakat Laporkan Holland Bakery
- Keraguan Halalnya Holland Bakery, DPRD Jatim: Pemerintah Harus Pro Aktif, Kalau Perlu Ditutup
Menurut dia, produksi kue tersebut harus dihentikan terlebih dahulu, sebelum mendapatkan label halal dari MUI dan BPOM.