Granat Prihatin Polres Jombang Kebobolan, Polda Jatim Tangkap Gembong Narkoba di Peterongan
Editor: dio
Wartawan: romza
Rabu, 28 September 2016 15:49 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kinerja Polres Jombang yang tidak tahu keberadaan gembong narkoba di wilayahnya disayangkan sejumlah pihak. Padahal Polda Jatim membekuk tersangka Jumhur Johan (34) warga Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang pada hari sabtu (24/9) setelah adanya laporan masyarakat. Sebagaimana diutarakan Ketua DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Jombang, Edy Haryanto yang menyesalkan aparat Polres Jombang yang justru kebobolan oleh Polda Jatim.
”Kami merasa ikut Prihatin. Karena sebagai pihak yang berwenang untuk mengawasi serta menangkal dan memberantas kejahatan penyalahagunaan narkoba dilingkungan terdekat harus kedahuluan oleh pihak Polda jatim," katanya kepada Bangsaonline, Rabu (28/9).
BACA JUGA:
Gagalkan Pengedaran Sabu 3,8 Ons, Kasatresnarkoba Polres Jombang Beberkan Kronologinya
Simpan Sabu, Residivis dan Pemandu Lagu di Jombang Ditangkap Polisi
Polisi yang Dibakar Istrinya Meninggal Dunia, Jenazah Dimakamkan di Jombang
Polwan Bakar Polisi di Mojokerto, Ternyata Suami-Istri, Diduga Bermula Cekcok soal Gaji
Ia pun tak menampik, kecolongan ini bisa jadi karena aparat Polres Jombang kurang teliti. “Saya juga kurang paham hal ini bisa terjadi, apakah memang target tersangka tersebut jarang di rumah dan memang keseringan di luar kota, atau Pihak Polres Jombang Bagian Reskoba yang kurang jeli,” lanjutnya.
Edi berharap, kebobolan yang dialami Polres Jombang menjadi bahan introspeksi dan evaluasi kinerja. “Seharusnya hal ini menjadi bahan pemacu lebih giat dan semangat dalam melaksanakan kinerjanya,” pungkas pria berkuncir ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Jombang ternyata kecolongan memburu musuh negara yakni gembong narkoba di wilayah hukumnya. Justru Polda Jatim yang berhasil membekuk tersangka Jumhur Johan (34) warga Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Kasubbag Humas Polres Jombang, Iptu Retno Dwi Suharti maupun Kasat Reskoba Polres Jombang mengaku tidak mengetahui keberadaan gembong barang haram tersebut. Saat dihubungi bangsaonline, Selasa (27/9) malam, perwira tersebut juga mengakui belum mendapat laporan dari masyarakat.
Simak berita selengkapnya ...