Parkir Berlangganan di Jombang Bermasalah, Kopiah Nusantara Surati Dewan
Editor: dio
Wartawan: romza
Jumat, 30 September 2016 17:28 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Tumpukan permasalahan dalam penerapan parkir belangganan di Kabupaten Jombang semakin memanas. Berbagai sorotan terus mengalir untuk mengkritisi kebijakan yang dinilai tidak menguntungkan masyarakat tersebut. Kopiah Nusantara sebagai lembaga kajian dan penelitian kaum muda mengambil langkah untuk menyampaikan polemik parkir berlangganan itu kepada DPRD Jombang.
”Kami sudah mengirimkan surat permohonan audiensi itu, dan ini kami menerima surat tanda terimanya dari sana (DPRD). Kami mohon audiensi itu dijadwalkan hari Senin (3/10) pukul 09.00 pagi,” kata Direktur Kopiah Nusantara, Mahmudi Faton kepada Bangsaonline, Jumat (30/9) siang.
BACA JUGA:
Tewaskan 6 Orang, Dishub akan Tutup Perlintasan Kereta Api di Jabon Jombang
Bebani Masyarakat, Fraksi Gerindra Minta Pemkot Pasuruan Batalkan Rencana Naikkan Tarif Parkir
Dishub Kota Pasuruan Lakukan Penegakan Perda Parkir Langganan, Parkir Wisata, dan Parkir Tepi Jalan
Puluhan Sopir Bus dan Kru Dites Urine di Terminal Kepuhsari Jombang
Menurutnya, permohonan audiensi itu tidak lain karena semakin meruncingnya permasalahan penerapan parkir berlangganan. Setelah menerima pengaduan dari masyarakat, pihaknya sudah melakukan penelusuran dan kajian atas berbagai persoalan tersebut.
Di antara persoalan yang ditemukannya penarikan retribusi parkir berlangganan kepada seluruh kendaraan yang berplat nomor wilayah Jombang. Padahal, tidak semua kendaraan parkir di area berlangganan.
”Kami juga sudah mengecek pengakuan sejumlah jukir yang memang memberikan pelayanan kurang baik ketika tidak diberi uang parkir. Padahal mereka seharusnya sudah tidak menerima uang dari pengendara,” ujar Mahmudi.
Simak berita selengkapnya ...