Jamur Dijadikan Sate, Kenapa Tidak? Coba Saja di Resto Jamur Fatihah
Editor: choirul
Wartawan: rizki alfian
Selasa, 04 Oktober 2016 11:45 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Resto jamur Fatihah di Kampung Jamur kini menyajikan berbagai menu masakan olahan dari jamur. Tetapi hanya sate jamur yang menjadi favorit pelanggan. Hal ini dikatakan Narto, selaku pemilik resto saat ditemui dikediamannya, kemarin pagi.
Resto yang terletak di Jalan Jawa II Desa Wadungasih ini menghadirkan kembali nuansa kampung jamur yang telah meredup dari wisatawan. “Dulunya, Pemkab Sidoarjo memang menggalakkan program diversifikasi penganekaragaman pangan. Sehingga masyarakat bisa memiliki alternatif makanan bermutu,” kata dia. Hal ini dibuktikan oleh Narto dengan menghadirkan menu makanan dari olahan jamur di restonya.
BACA JUGA:
Khofifah Promosikan Kuliner Jatim: Ini Masakan Khas Madura, Sidoarjo, Jombang, dan ...
Kuliner Khas Sidoarjo yang Wajib Dicoba
Kembali Buka Gerai Baru, Mie Gacoan Komitmen Serap Tenaga Kerja Lokal
Manfaatkan Momen Idul Adha 2023, Pengusaha Roti di Sidoarjo ini Lakukan Hal Kreatif
Narto yang telah mendirikan resto di dekat rumahnya itu, kini menyajikan beberapa menu masakan. Menu yang disajikan kepada pelanggan restonya antara lain sate jamur, jamur crispy, pepes jamur dan botok jamur. Menu makanan berbahan dasar yang disajikan di restonya dengan kisaran harga masing-masing Rp 10.000 per porsinya.
Menurutnya, saat ini sate jamur merupakan menu yang menjadi favorit pelanggan yang datang ke restonya. Banyak pelanggan yang datang memesan sate jamur karena dianggap makanan yang unik.
Simak berita selengkapnya ...