Sempat Dicegah Terjun ke Sungai Brantas, Korban Hanya Titip Dompet pada Temannya
Selasa, 24 Januari 2017 21:44 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebelum terjun ke Sungai Brantas dari Jembatan Ploso, WK (21), warga Dusun Randurejo, Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh sempat dicegah oleh Abdul (19) yang tak lain teman sekaligus tetangganya sendiri. Meski demikian, korban tak menggubris permohonan temannya tersebut. Justru, Abdul dipukul tanganya oleh korban saat berusaha mencegah aksi nekat nyemplung Sungai Brantas.
"Saya sudah mencegahnya. Tapi dia (WK, red malah memukul tangan saya. Dan meminta saya minggir," kata Abdul saat ditemui di sela-sela pemeriksaan di Mapolsek Ploso, Kabupaten Jombang, Selasa (24/1) petang.
BACA JUGA:
Depresi, Seorang Perempuan di Jombang Nekat Akhiri Hidup Ceburkan Diri ke Sungai
Diduga Bunuh Diri, Pria di Jombang Nekat Loncat ke Sungai Brantas
Depresi Ditinggal Istri Meninggal, Kakek di Jombang Nekat Akhiri Hidupnya Terjun ke Sumur
Depresi Bertahun-Tahun, Ibu Muda di Jombang Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
WK terjun ke Sungai Brantas setelah bertengkar dengan pacarnya, IR (16) warga Dusun Tempel, Desa Darurejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang tersebut.
Sebelum dicegah, korban terlebih dahulu menitipkan dompetnya kepada Abdul. "Tiba-tiba dompetnya dititipkan sama saya, lalu dia bergerak ke pinggir jembatan. Saya sempat tarik tangannya," ujarnya.
Hingga kini, belum ada pihak terkait yang berkenan memberikan keterangan. Sementara, sejumlah saksi mulai dari IR, keluarga korban, serta sejumlah teman korban masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Ploso.
Simak berita selengkapnya ...