Kapolrestabes Surabaya Pastikan Besok Tidak Ada Demo dari Sopir Taksi Online
Wartawan: Irwan Susanto
Rabu, 05 April 2017 22:54 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dalam dua hari terakhir beredar broadcast (BC) bahwa pada hari Kamis (06/04/2017) besok pagi, ribuan driver taksi online bakal turun ke jalan untuk melakukan aksi demo di Surabaya.
Namun, pasca mediasi antara perwakilan driver taksi online dengan Polrestabes Surabaya, mereka dipastikan urung menggelar aksi. Pasalnya, pihak Polrestabes Surabaya menfasilitasi untuk menyampaikan aspirasi mereka di depan Gubernur Jatim pada Senin malam (10/4/17) mendatang.
BACA JUGA:
Wujudkan Ekosistem Trasportasi Digital Sehat dan Dinamis, Gubernur Khofifah Terbitkan 2 Kepgub
Blue Bird akan Tambah 200-500 Unit Kendaraan Listrik Tahun 2023
Driver Taksi Online Jadi Korban Begal di Bukit Golf, Dijerat Tali dari Belakang, Lalu Dianiaya
Komunitas Pengemudi Ojek dan Taksi Online Gojek Berbagi dan Bukber di Panti Asuhan Yatim Piatu
Pertemuan tersebut berlangsung di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (05/04/2017) petang. Pertemuan itu dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Mohammad Iqbal. Sedangkan dari driver taksi online, diwakili oleh Amir Maksum, Sekjen DPD Asosiasi Driver Online Jawa Timur dan sejumlah anggotanya.
Ada beberapa poin yang kemudian disepakati dalam mediasi itu. Pertama, aksi demo para driver taksi online dipastikan ditunda besok.
“Kami pastikan akan menunda aksi demo besok. Karena kami akan difasilitasi oleh Pak Kapolrestabes Surabaya untuk bertemu dengan Pak Gubernur Jatim, pada Senin (10/04/2017) malam mendatang,” sebut Amir.
Amir menambahkan, rencananya bakal ada sekitar 2.200 driver taksi online yang akan turun ke jalan. Mereka menuntut perubahan draf Pergub tentang tata operasional taksi atau angkutan umum berbasis online.
“Intinya, kami akan tetap berjuang hingga draf pergub itu dirubah. Dan kita lihat nanti hasil pertemuan kami dengan Pak Gubernur,” tegas Amir.
Simak berita selengkapnya ...