Terkecoh PJTKI Bodong, Calon TKI di Blitar ini Tertipu Puluhan Juta | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Terkecoh PJTKI Bodong, Calon TKI di Blitar ini Tertipu Puluhan Juta

Wartawan: Akina Nur Al Ana
Jumat, 21 April 2017 13:37 WIB

Ilustrasi

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Aksi penipuan terhadap calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kembali terjadi. Kali ini menimpa Gustopa (29), warga Dusun Ngluweng RT 04 RW 06, Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli lepas itu menjadi korban penipuan penyalur tenaga kerja bodong hingga Rp 15 juta.

Menurut Paur Humas Polres Blitar Kota, Bripka Joko Pramusinto, penipuan teraebut bermula saat Gustopa ditawari untuk menjadi ABK (Anak Buah Kapal) di Taiwan oleh seseorang bernama Haikal. Saat itu Gustopa begitu yakin dengan rayuan Haikal yang menjanjikan tidak akan ada potongan gaji. Dengan syarat, Gustopa harus menyerahkan uang sebesar Rp 15 juta sebagai biaya administrasi.

Gustopa pun tanpa ragu menyetor sejumlah uang ke nomor rekening atas nama Entin Wartinah, sebanyak tiga kali hingga mencapai jumlah Rp 15 juta. Ia kemudian dijanjikan akan diberangkatkan oleh PT Tabula Rasa milik Nur Miyasih (45), yang beralamat di jalan Karya, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Kecurigaan pun muncul saat menunggu sekitar empat bulan, namun, Gustopa tidak kunjung berangkat. Ia justru dilempar ke PT Hegauli Internasional di Jakarta. Di tempat kedua ini, Gustopa semakin curiga karena perjanjian ternyata berubah, karena ia harus mendapatkan potongan gaji selama tiga bulan. Sadar dirinya telah ditipu, Gustopa pun kembali ke Blitar dan menanyakan legalitas kedua PJTKI itu ke Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja, dan PTSP Kota Blitar dan ternyata kedua PJTKI itu tidak terdaftar.

"Karena merasa tertipu akhirnya korban melaporkan kejadian yang sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu itu ke Polres Blitar Kota," tutur Bripka Joko Pramusinto, Jumat (21/04).

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video