Masih Antre 2.000 Pemohon, Kemendagri Suntik Separuh Blangko e-KTP
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Rabu, 26 April 2017 15:22 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Mojokerto mendapat suntikan amunisi dari Kemendagri. Dirjen Capilduk menggelontor 2.000 blangko KTP elektronik untuk mencukupi membludaknya pemohon kartu identitas ini.
Namun demikian, jumlah blangko yang didistribusikan pemerintah ini tidak sebanding dengan jumlah pemohon yang mencapai 4.000 lebih. Seperti diketahui, pihak berwenang setempat memberikan Surat Keterangan (suket) kependudukan yang berumur enam bulan sebagai ganti KTP elektronik.
BACA JUGA:
Kejar Target Perekaman Pelajar, Disdukcapil Mojokerto Gencar Datangi Sekolah
Aplikasi Berbasis Online Permudah Masyarakat Dapatkan Pelayanan Kependudukan
Kejar Target Jelang Pilkada 2018, Dispendukcapil Kota Mojokerto Rekam KTP di Rumah Pemohon
Virus WannaCry Ancam Lumpuhkan Dispendukcapil Kota Mojokerto, Yasak Pasrah Kemendagri
"Kami menerima 2.000 blangko KTP elektronik dari Dirjen Capilduk Capil Kemendagri, kemarin. Padahal, Suket kependudukan yang kita keluarkan 4.000 Suket atau hanya memenuhi kebutuhan separuhnya saja," papar Kadispendukcapil Kota Mojokerto, Ikromul Yasak, Rabu (26/4).
Dengan jumlah blangko yang minim ini, Dispenduk akan memprioritaskan pemohon sesuai nomer urut antrean. "Kita prioritaskan pemohon e-KTP sesuai daftar antrean," jelasnya.
Kata Yasak, pengerjaan KTP elektronik ini tetap butuh waktu. Mengingat, keterbatasan kemampuan mesin printer yang hanya mencetak 80 keping KTP per hari. "Maunya kita kebut, tapi kemampuan mesin kita terbatas. Satu hari hanya mampu mencetak 80 keping saja," keluhnya.
Simak berita selengkapnya ...