Puluhan Rekanan di Trenggalek Pertanyakan Keaslian SKT Pemenang Lelang Proyek Irigasi di Tasikmadu
Wartawan: Herman Subagyo
Rabu, 24 Mei 2017 14:53 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pagi tadi (24/5) sekitar pukul 10.00 WIB, puluhan rekanan yang ada di Kabupaten Trenggalek mendatangi kantor ULP (Unit Layanan Pengadaan) barang dan jasa kabupaten setempat. Kedatangan mereka untuk meminta penjelasan dari kepala ULP Ramelan terkait SKT (sertifikat keterampilan) milik CV Liberty Mitra Abadi yang mereka ragukan keasliannya.
CV Liberty Mitra Abadi merupakan pemenang lelang peningkatan jaringan irigasi gares desa Tasikmadu kecamatan Watulimo dengan anggaran sebesar 400 juta.
BACA JUGA:
Safari Infrastruktur, Bupati Trenggalek: Pembebasan Lahan Prigi-Munjungan Butuh Dana Rp200 M
Bupati Trenggalek Tinjau Pembangunan Jalan di Kecamatan Pule
Kepala ULP PBJ Trenggalek: Dari 44 Paket Lelang Pengadaan Barang dan Jasa, 29 Rampung
Ketua ULP Trenggalek Tak Hadir Saat Hearing dengan Komisi I, Ini Penjelasannya
"Kedatangan kami ke kantor ULP ini karena sebelumnya kami mendengar isu yang berkembang di lapangan, bahwa SKT milik CV Liberty mitra abadi diragukan keabsahannya. Untuk itu kami minta penjelasan pada kepala ULP, kenapa bisa seperti ini," kata Mukti Harsaya salah satu rekanan asli Trenggalek, Rabu (24/5).
Mukti menjelaskan, berdasarkan hasil pertemuan pihaknya dengan Kepala ULP serta ketua Pokja Mei Wahyuningsih di kantor ULP, ternyata mereka juga tidak mengetahui cara membedakan SKT yang asli dan tidak.