Pemerintah Diminta Turun Tangan Sikapi Lonjakan Harga, Obasa: Operasi Pasar Harus Tepat Sasaran
Wartawan: M Didi Rosadi
Sabtu, 03 Juni 2017 02:35 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah diminta turun tangan menyikapi melonjaknya harga sembilan bahan pokok (sembako). Lonjakan kerap terjadi selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
"Urusan harga sembako, wajib bagi pemerintah untuk turun tangan. Kalau tidak bisa bahaya," kata Ketua Umum Kadin Paradigma Baru Jatim, Basa Alim Tualeka, Jumat (2/6).
BACA JUGA:
Dampingi Presiden Cek Harga di Pasar, Pj. Gubernur Jatim Pastikan Harga Bapok Terkendali
Mampir ke Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy, Khofifah Kagum dan Ajak Masyarkat Beli Produk UMKM Jatim
Pj. Gubernur Jatim Bahas Peluang Kerja Sama dan Ajakan World Trade Conference dari Dubes Peru
Pj Gubernur Adhy Optimis Kerja Sama Bank Jatim dan Banten Saling Menguntungkan
Menurutnya, pemerintah harus menguasai pasar. Sebab, jika pasar dikuasai rakyat, maka akan mudah dipermainkan oleh tengkulak. Bila perlu pemerintah bersinergi dengan provinsi lain dalam rangka menstabilkan harga.
"Misalnya, provinsi yang kelebihan bawang merah atau putih, bisa diminta untuk mengirim ke provinsi yang kekurangan stok. Pemerintah jangan hanya berpatok pada situasi jangka pendek. Jangka panjang juga perlu dipikirkan," ucap pengusaha asal Indonesia Timur tersebut.
Simak berita selengkapnya ...