La Nyalla Bisa Jadi Opsi Altertenatif di Pilgub Jatim, Juga Muncul Nama Mahfud | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

La Nyalla Bisa Jadi Opsi Altertenatif di Pilgub Jatim, Juga Muncul Nama Mahfud

Wartawan: M Didi Rosadi
Senin, 05 Juni 2017 22:31 WIB

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wacana calon tunggal dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang dinilai tidak sesuai dengan iklim demokrasi. Pasalnya, masih banyak tokoh di Jawa Timur yang pantas dan layak tampil dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Salah satu di antaranya Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jatim La Nyalla M Mattalitti yang dikabarkan siap maju dalam pilgub mendatang. Pengamat politik Mochtar W Oetomo pun menilai ini bisa menambah pilihan bagi masyarakat dan partai politik.

"Saya rasa wajar saja (La Nyalla maju pilgub). Dengan modal sosial dan politik yang dia miliki selama ini, pantas jika kemudian La Nyalla berniat running dalam pilgub," kata dosen di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Itu, Senin (5/6).

Ia menerangkan, La Nyalla perlu "mengukur baju" dulu melalui survei. Pasalnya, selama ini nama La Nyalla tidak masuk atau tidak dimasukkan dalam beberapa survei yang pernah dilakukan.

"Tapi dengan ketokohannya selama ini, saya rasa La Nyalla punya modal popularitas dan akseptabilitas yang bisa dikembangkan untuk memperoleh elektabilitas," ungkap Mochtar.

Dia menilai saat ini tidak bisa dipungkiri untuk posisi calon gubernur, kans La Nyalla sangat berat. Namun jika untuk calon wakil gubernur lebih besar potensinya.

"Masih butuh kerja keras. Popularitas barangkali mencukupi. Tapi untuk bisa dipilih, popularitas saja tidak cukup, mesti naik menuju akseptabel, disukai, didukung," tandasnya.

Mochtar menilai safari Ramadan yang dilakukan La Nyalla selama ini hanya mampun mendongkrak popularitas. Namun itu belum cukup untuk mendongkrak akseptabilitas, apalagi elektabilitas. Safari Ramadan dinilai sudah jamak dilakukan tokoh-tokoh lain, sehingga dari sisi politis kurang memiliki nilai lebih.

Untuk itulah, lanjut dia, perlu melakukan survei kebutuhan, keperluan dan kepentingan publik untuk dijadikan bekal bagi penyusunan program aksi pemenangannya.

"Harus sesuai kebutuhan dan keperluan publik, bukan sesuai dengan keperluan dan kebutuhan tim sukses. Ingat, pemilih sesungguhnya adalah publi,k bukan tim sukses. Tugas tim sukses adalah membuat publik memilih calonnya," pungkas Mochtar.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim La Nyalla Mattalitti mengakui memang bersedia tampil di pilgub. La Nyalla mengatakan pada tahun 2018 mendatang jangan sampai hanya ada satu calon.

“Kalau memang benar ada satu calon itu pertanda kemunduran demokrasi di Jatim," kata Nyalla.

Kesiapan La Nyalla untuk maju bukan tanpa alasan. Ia mengaku sebenarnya juga sudah banyak didukung agar maju pilgub, namun belum bisa manyatakan kebersediaannya. Kini akhirnya ia menandaskan siap menjadi kompetitor Gus Ipul di pilgub tahun depan.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   Cagub Jatim

Berita Terkait

Bangsaonline Video