Laka Lantas di Pacitan Meningkat, Mayoritas Karena Human Error
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Senin, 10 Juli 2017 15:04 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah hukum, Mapolres Pacitan pada saat menjelang dan setelah lebaran 2017 bisa dikatakan meningkat. Jika pada tahun tahun 2016 lalu terdapat 6 kasus laka lantas, namun pada 2017 ini, bertambah 2 kasus menjadi 8 kasus.
Uniknya, kasus laka-lantas tersebut dialami oleh pengendara kendaraan bermotor yang notabenenya warga Pacitan sendiri, dan bukan dari pemudik atau pengunjung obyek wisata saat lebaran. Kasus laka-lantas yang terjadi saat Ramadhan lalu, lebih disebabkan karena kelalaian pengendara. Ironisnya dari delapan kasus laka-lantas tersebut, tiga kasus di antaranya merupakan laka tunggal. Dan 5 kasus kecelakaan, diketahui lantaran pengendara dalam kondisi mabuk.
BACA JUGA:
Satlantas Polres Pacitan Tangkap Tiga Pelaku Tabrak Lari
Terlibat Kecelakaan, Wartawati Senior di Pacitan Meninggal
Rambu Penutup Jalan Terhempas Angin dan Hantam Pengendara Motor, Satu Orang Dilarikan ke IGD
Dihantam Truk Engkel, Pemotor di Pacitan Patah Tulang Paha Dalam
"Para korban laka malah pengendara lokal. Bukan dari pemudik atau pengunjung yang datang ke Pacitan. Rata-rata human error, mengantuk, serta mabuk," ungkap Iptu Sugeng Rusli, Kanit laka lantas, Satlantas Polres Pacitan, saat mendampingi Kapolres AKBP Suhandana Cakra Wijaya, Senin (10/07).
Pantauan lapangan terakhir, jalur mudik dan wisata pada lebaran tahun ini bisa dikatakan cukup tertib dan lancar. Kemacetan seperti yang diperkirakan terjadi di beberapa daerah tujuan wisata (DTW) sejauh ini masih bisa diurai. Sehingga jalur lalulintas bisa aman, lancar dan tetap terkendali. (pct1/yun/rev)