Bansos Sarung untuk Guru Ngaji Diduga Dikorup
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: yogik mz
Selasa, 22 Juli 2014 14:32 WIB
BONDOWOSO (bangasonline) - Perbedaan realisasi anggran dana bantuan sosial untuk sarung guru ngaji yang diberikan oleh pemkab bondowoso ke seluruh kecamatan menuai kritik, salah satunya yang disampaikan oleh M. Hasyim, KoordinatorAliansi Masyrakat Peduli Perubahan (AMPP) menuding adanya dugaan anggaran tersebut dikorup oleh pihak-pihak tertentu yang ada dikecamatan.
“pengadaan sarung ini dikelola oleh masing-masing kepala kecamatan dengan anggaran satuannya per sarung antara Rp 128 – 130 ribu, sementara realisasi di lapangan setelah dilakukan investigasi harga satuan sarung yang diberikan kepada guru ngaji sebesar Rp 50 – 60 ribu saja atau hanya 30% dari anggaran yang diberikan oleh pemerintah, jadi 70%-nya itu ke mana,” tegas M Hasyim kepada bangsaonline, Selasa (22/07).
BACA JUGA:
Kota Kediri Kembali Salurkan BLT, Pj Zanariah: Belanjakan yang Bermanfaat
Cukup Gunakan KTP dan KK, Pemkot Kediri Salurkan Bantuan Sosial untuk ODKB
Relawan Khofifah-Emil Bondowoso Deklarasi Kebulatan Tekad Pemenangan Pilgub Jatim 2024
Wapres Peringatkan Penerima Bansos yang Main Judi
Menurutnya, setelah pihaknya melakukan investigasi kebeberapa kecamatan yang dijadikan sample, pihaknya mengaku bahwa banyak bukti yang ditemukan indikasi penyelewengan uang bansos sarung guru ngaji tersebut.
Simak berita selengkapnya ...