Warga Keluh Proyek Drainase di Kecamatan Merakurak
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: suwandi
Sabtu, 26 Juli 2014 20:08 WIB
TUBAN (bangsaonline) - Sejumlah warga mengeluhkan pembangunan proyek darinase di Desa Sambonggede dan Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Tuban. Pasalnya, pelaksanaan proyek tersebut selain menimbulkan kemacetan, juga berpotensi menimbulkan laka.
“Proyek darinase tersebut sangat mengganggu pengguna jalan, karena banyak tumpukan material dan tanah galian yang tidak teratur. Tidak hanya itu, banyak pula mobil pengangkut barang atau penumpang yang parkir disemabarang tempat. Sehingga arus lalulintas di jalan itu sering macet,” ujar Rohman (24) saat ditemui dilokasi, Sabtu (26/7)
BACA JUGA:
Jelang Idul Adha, Harga Bumbu Dapur dan Daging Ayam Mulai Naik
Protes SKTM tak Bisa Digunakan untuk Berobat, Puluhan Mahasiswa PMII Demo Pemkab Tuban
Bak Sinetron, Penjual Sayur Keliling ini Bisa Naik Haji Setelah Menabung 20 Tahun
20 Calon Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Menurutnya, sejak mulai adanya pembangunan proyek itu, kemacetan tambah kerap terjadi. Selain kondisi jalan yang sebelumnya agak macet, ditambah pula pembangunan darinase yang tak kunjung selesai. Sehingga mengakibatkan arus lalulintas dari Kecamatan Singgahan, Montong, Merakurak menuju ke pusat kota Tuban menjadi tersendat.
“Apalagi jika pada saat jam kerja mulai pikul 7 hingga 9 pagi. atau pada jam 4 hingga jam 5, dipastikan jalan tersebut akan macet. Ya kalau lewat pun harus hati-hati, soalnya disitu banyak tumpukan, dan kondisi macet ini sudah terjadi sejak dua minggu yang lalu,” kata karyawan disalah satu pabrik semen yang ada di Tuban ini.
Simak berita selengkapnya ...