Kendala Nonteknis, Puluhan RTLH di Pasuruan Gagal Dibangun
Editor: Choirul
Wartawan: Ahmad Habibi
Kamis, 14 September 2017 11:40 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com – Program bedah rumah tak layak huni (RTLH) di Kabupaten Pasuruan sebanyak 1600 unit pada tahun 2017 ini, dipastikan tidak seluruhnya berjalan mulus. Ada puluhan RTLH yang direncanakan bisa tertangani oleh pemkab, namun dipastikan ditunda pelaksanaannya.
Penyebabnya beragam. Sebagian dikarenakan ada yang meninggal sehingga tanah yang bakal dibangun RTLH telah dijual. Sebagian lagi, ada yang sudah dibangun. Hal-hal inilah, yang membuat rencana bedah rumah, belum tuntas sepenuhnya.
BACA JUGA:
Gus Ipul: Pemkot Pasuruan akan Tingkatkan Perbaikan RTLH dan Fokus Pembangunan Infrastruktur
Warga Dusun Jurangpelen I Kerja Bakti Bantu Bedah Rumah
Pasuruan Terima Bantuan BSPS dari Pusat untuk Benahi Rumah Tidak Layak Huni
Gakin Tak Penuhi Syarat Penerima RTLH akan Diusulkan Pengganti
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Misbah Zunib menguraikan, telah menyiapkan dana Rp 20 miliar untuk bedah rumah tahun ini. Dana bersumber dari APBD 2017 yang diproyeksikan untuk membenahi sebanyak 1.600 unit RTLH. Hanya saja, 1.600 RTLH yang direncanakan akan dibenahi, tak bisa dilakukan sepenuhnya. Karena, sebanyak 74 unit diantaranya gagal terlaksana.
“Faktornya, karena ada yang meninggal dunia ,lokasitanah ada sengketa keluarag dan beberapa hal lainnya,” ungkap Misbah.
Simak berita selengkapnya ...