Silaturahmi antar Umat Beragama, Wabup: Jangan Terprovokasi Ujaran Kebencian dan Hoax
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Selasa, 19 September 2017 22:39 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, menyerukan sikap tidak mudah terprovokasi dengan ujaran kebencian dan berita hoax terkait tragedi kemanusiaan atas etnis Rohingnya di Rakhine, Myanmar. Pesan tersebut disampaikan pada acara Rapat Koordinasi dan Silaturahmi Antar Umat Beragama, di Maha Vihara Majapahit Trowulan, Selasa (19/9) siang.
“Tragedi pada etnis Rohingnya di Myanmar sebetulnya bukan masalah antar agama, namun masalah kemanusiaan yakni pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dari berbagai masalah yang kompleks. Konflik kemudian diprovokasi dan berkembang menjadi isu Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Padahal semua agama mengajarkan cinta damai terhadap sesama. Saya minta agar kita semua tidak mudah terpancing ujaran kebencian atau berita hoax yang bertebaran di media sosial yang belum tentu kebenarannya,” ujar wakil bupati.
BACA JUGA:
FKUB Kabupaten Mojokerto Gelar Deklarasi Damai Tolak Aksi Kekerasan dan Anarkisme
Mengenai Imbauan MUI Jatim, Begini Tanggapan Ketua FKUB Kota Mojokerto
Rapat Koordinasi FKUB Kabupaten Mojokerto: Jangan Terjebak Kepentingan Elit
Wakil bupati yang juga Ketua Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), mengajak semuanya untuk bersyukur karena memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika sebagai penguat persatuan. Oleh karenanya, aparat pemerintah maupun pengurus FKUB beserta segenap elemen masyarakat untuk senantiasa memperkuat persatuan.
Simak berita selengkapnya ...