Tunggakan BPJS di RSUD Pacitan Capai Rp 3 Miliar
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Kamis, 02 November 2017 14:56 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Bukan hanya Rumah Sakit milik Pemprov Jatim yang mempunyai piutang terhadap pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah. Namun, rumah sakit milik pemkab/pemkot juga harus siap-siap merogoh kocek untuk menutup biaya-biaya pasien peserta BPJS yang menjalani pelayanan kesehatan di masing-masing RSUD.
Kabid Keuangan RSUD dr. Darsono Kabupaten Pacitan, Fira Anggraeni, membenarkan masih adanya piutang yang belum terbayarkan pihak BPJS. "Bulan kemarin kita mengajukan sejumlah Rp 4,7 miliar lebih. Akan tetapi bulan ini baru terbayar Rp 1,1 miliar, sehingga masih ada tunggakan pembayaran klaim sejumlah hampir Rp 3 miliar lebih," ujarnya, Kamis (2/11).
BACA JUGA:
BPJS Kesehatan Belum Terima Salinan Putusan MA Soal Pembatalan Kenaikan Iuran
Utang BPJS Kesehatan ke RSUD dr. Darsono Pacitan Capai Belasan Miliar
RSUD dr Darsono Pastikan Pelayanan Tetap Lancar Meski Utang BPJS Capai Puluhan Miliar Rupiah
Soal Rencana Kenaikan Iuran, Begini Penjelasan BPJS Kesehatan Cabang Pacitan
"Kita masih menunggu itikad baik dari BPJS Cabang Tulungagung untuk segera menyelesaikan tanggungannya. Akan tetapi, mau nggak mau kita harus bersiap-siap nalangi semua biaya-biaya seperti kefarmasian dan jasa dokter seandainya sampai di penghujung tahun anggaran nanti belum ada pelunasan piutang dari pihak BPJS," jelas Fira.
Meski begitu, Fira tetap berkomitmen, semua peserta BPJS yang dirujuk ke RSUD tetap akan diberikan pelayanan sebagaimana nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani dengan pihak BPJS. "Pelayanan tetap kita berikan, sebagaimana prosedurnya," tandasnya.
Simak berita selengkapnya ...