Menghidupkan Kembali Gagasan Kiai Hasyim Muzadi, Aswaja Solusi Penyelesaian Konflik Timteng | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Menghidupkan Kembali Gagasan Kiai Hasyim Muzadi, Aswaja Solusi Penyelesaian Konflik Timteng

Wartawan: -
Minggu, 19 November 2017 16:53 WIB

Charirie Makmun

Oleh: Charirie Makmun*

Syeikh Romadhon al Buthi, ulama besar Aswaja beraqidah Asy'ariyah dan bermadzhab Syafi'i ketika beliau masih hidup selalu menjadi rujukan ulama Indonesia, termasuk di antaranya adalah Kiai Hasyim Muzadi Ketua Umum PBNU 1999-2010, Kiai Maimun Zubair, Sarang, Kiai, Kiai Badri Masduki, pengasuh Pesantren Badridduja Probolinggo dan Kiai-kiai nusantara lainnya.

Pada sekitar tahun 1998, saya menyaksikan ketiga kiai tersebut sangat intens berkunjung ke Syria untuk silaturahmi dengan para ulama di negeri Syam, termasuk Syeikh Buthi. Bahkan, para Gus putra-putra mereka juga dikirim untuk menuntut ilmu di Damascus.

Para Kiai nusantara melanjutkan tradisi membangun jaringan dengan para ulama di Syria. Inilah salah satu cara untuk menghidupkan ketersambungan sanad ilmu para ulama nusantara dengan ulama-ulama di Timur Tengah yang bergenre sama, yaitu aqidah ahlussunnah waljamaah.

Saya mulai paham kenapa Kiai Hasyim Muzadi saat menjadi ketua PBNU sering wara-wiri ke negara Arab menemuai para ulama di sana, salah satu di antara alasannya adalah menyambungkan garis keilmuan dan garis perjuangan ulama aswaja, baik di Indonesia maupun di dunia.

Penguatan jaringan ulama aswaja sangat diperlukan karena gempuran ideologi kanan dan kiri, gempuran dari salafi wahabi, gempuran harokah islamiyah dan islam transnasional pasca reformasi di tanah air semakin menguat dan berpotensi mengancam kehidupan yang damai dan harmoni di bumi nusantara.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video