DPRD Gresik Nilai Penyebab Banjir Akibat BGS Tak Berfungsi Maksimal
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Senin, 26 Februari 2018 20:37 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik menilai banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kota Pudak terjadi akibat tidak maksimalnya fungsi Bendung Gerak Sembayat (BGS) di Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah. Hal ini menyebabkan luapan air Sungai Bengawan Solo masuk ke permukiman.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua DPRD Gresik Ir H Abdul Hamid dalam siaran pers di ruang Komisi II DPRD Gresik, Senin (26/2). Menurut Hamid, pembangunan BGS bukan solusi untuk mengatasi banjir akibat sungai Bengawan Solo.
BACA JUGA:
Anggota Fraksi Nasdem DPRD Gresik Maju Bacabup Nganjuk di Pilkada 2024
Ditolak Warga, Anggota DPRD Gresik Minta Dewan Kebudayaan Kaji Thok-Thok Budaya Bawean apa Bukan
Syahrul Munir Siap Maju Pilkada Gresik 2024
Geliatkan Sektor Wisata, Begini Saran Pimpinan DPRD Gresik dan Caleg Terpilih DPR RI
"Jadi, kalau hanya andalkan BGS tetap meluap airnya, karena itu diperlukan infrastruktur lain seperti saluran primer, sekunder, maupun tersier. Saat ini infrastruktur tersebut belum terbangun sebagai pendukung BGS," papar politikus Golkar asal Sidayu ini.
Simak berita selengkapnya ...