Dinsos Kota Mojokerto Klaim Cover 500 BPNT Baru
Editor: Rizki Daniarto
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Rabu, 14 Maret 2018 16:49 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Jumlah penerima bantuan pangan nontunai (BPNT) di Kota Mojokerto tahun 2018 ini melompat dratis. Kendati demikian, Dinas Sosial setempat mengklaim telah mengcover keseluruhan warga miskin penerima bantuan sembako dan bahan bakar berupa elpiji.
"Jumlah penerima BPNT tahun ini naik menjadi 2.000 KPM. Naik dari tahun lalu 1.500 orang. Semua orang miskin dapat tercover BPNT," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto, Sri Mujiwati, Rabu (14/3).
BACA JUGA:
Belasan KPM-PKH Terima Bantuan Dandang hingga Oven dari Bupati Mojokerto
Bansos PKH BPNT BLT Tidak Cair? Coba Lakukan Langkah ini
Risma Minta Masyarakat Bantu Kemensos untuk Perbaiki Data Penerima Bansos
Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos
Kepada wartawan usai launching peluncuran program e-Warung Melati di Lingkungan Juritan, Kecamatan Prajuritkulon, mantan dirut RSUD itu menguraikan dana BPNT yang cair tersebut merupakan bantuan bulan Januari-Februari. "Hari ini kita launching pencairan bulan Januari-Pebruari. Bulan depan baru yang Maret," tambahnya.
Di hadapan Kepala Cabang Bank Nasional Indonesia (BNI), Sri Mudjiwati mengungkapkan program tersebut bukan tanpa kendala. "Ada 594 KK belum keluar kartu BPNT dari BNI. Mungkin karena harus menunggu proses," cetusnya.
Launching program tersebut tidak dilakukan langsung Walikota Masud Yunus, namun diwakili Kepala Bappeko Harlistyati. Harlis menyatakan pihaknya akan mengupayakan tidak ada warga yang kelewatan program ini. "Kami upayakan menerima keseluruhan. Apabila ada yang belum, maka dapat mengajukannya segera hanya dengan membawa KTP dan KK," katanya.