Dinsos Kota Mojokerto Klaim Cover 500 BPNT Baru
Editor: Rizki Daniarto
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Rabu, 14 Maret 2018 16:49 WIB
Ia juga mengatakan pihaknya terus memverifikasi data penerima. "Jikalau ada yang meninggal dunia maka akan diberikan kepada ahli warisnya. Berbeda jika tidak ada ahli warisnya maka bantuan tentu akan distop," pungkasnya.
Dinsos sudah mengusulkan penambahan penerima BPNT di Kota Mojokerto, dan yang paling banyak pada penerima bantuan yang berasal dari APBD Kota Mojokerto. Kenaikan terutama usulan kuota dari non APBN, ini dilakukan sebagai langkah perlindungan sosial.
Jumlah penerima BPNT di Kota Mojokerto tahun 2017 mencapai 4.685 keluarga penerima manfaat. Penerima BPNT APBD sebanyak 1.500 yang kemudian diverifikasi menjadi 1.168 keluarga penerima manfaat.
Karena bantuan menggunakan nontunai, otomatis KPM harus membelanjakannya di E-Warong. Di tahun 2018 nanti jenis barang yang bisa dibeli KPM variannya juga akan ditambah, seperti beras, gula, telor. Sekarang yang sedang digodok yaitu berupa elpiji bagi warga miskin.
Adanya bantuan pangan nontunai bagi warga miskin ini dinilai lebih efektif memberikan perlindungan sosial bagi warga miskin. Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah warga miskin di Kota Mojokerto mengalami penurunan prosentase, sebelumnya 6 persen tahun ini menurun menjadi sekitar 5,3 persen. (yep/rd)