Di Polowijo Gresik, Emil Paparkan Arah Industri Masa Depan Jawa Timur
Editor: Redaksi
Wartawan: Tim
Rabu, 04 April 2018 23:20 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Calon wakil gubernur Jatim nomor urut 1 Emil Elestianto Dardak melakukan kunjungan ke PT. Polowijo Gosari Group, Gresik, Rabu 4 April 2018. Dalam kunjungannya ke perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pupuk dan tambang dolomit ini, Emil langsung disambut oleh Founder PT. Polowijo Gosari Group, A. Djauhar Arifin beserta putra-putranya.
Dalam kunjungannya, doktor ahli pengembangan wilayah dan infrastruktur ini memaparkan tentang arah industri masa depan Jawa Timur terutama di daerah pesisir utara Jawa Timur agar mengutamakan nilai tambah (added value) dan reekspor.
BACA JUGA:
Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Didampingi Arumi, Cawagub Emil Dardak Blusukan ke Pasar Menganti Gresik
Ikhtiar Menangkan Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Konsolidasikan Kader
Vinanda dapat Mentoring dari Kaesang dan Emil Dardak untuk Kemenangan Pilwali Kediri
Menurut orang nomor satu di Trenggalek ini, Polowijo merupakan perusahaan yang berkembang luar biasa dan mampu menjadi katalis pembangunan wilayah.
"Di sini saya mendapatkan gambaran yang luar biasa tentang kekuatan terbesar dari sebuah bangunan besar adalah entrepreneur dari masyarakatnya dan Polowijo bisa berkembang menjadi grup yang luar biasa di capital market dan potensi ke depan yang mana sudah menembus batas-batas perusahaan bahkan sudah menjadi katalis pembangunan wilayah," tuturnya.
Doktor termuda Jepang ini menuturkan jika perekonomian Jawa Timur ingin benar-benar maju, maka tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah semata namun juga melibatkan sektor swasta.
"Jawa Timur memiliki PDRB 2018 triliun dan anggaran Pemprov 30 triliun. Jika dihitung dari total anggaran kabupaten kota yang ada di Jawa Timur kurang lebih berkisar di angka 200 triliun atau kurang lebih 10 persen dari PDRB. Seharusnya bisa lebih lagi bagaimana kemudian katalisnya ini benar-benar sektor swasta," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...