Tiga dari Empat Jenazah Terduga Teroris Masih Tersimpan di RS Bhayangkara Surabaya
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Anatasia Novarina
Minggu, 20 Mei 2018 23:25 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tiga dari empat jenazah terduga teroris masih tersimpan di kamar mayat Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim, Minggu (20/5).
Mereka adalah Dita Oepriyanto, pelaku bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Pusat jalan Arjuna, dan dua anak laki-laki Dita yakni Yusuf Fadil dan Firman Halim, pelaku bom bunuh diri Gereja Santa Maria Tak Bercela jalan Ngagel Madya.
BACA JUGA:
Tim Gegana Polda Jatim Pastikan Isi Tas yang Ditemukan di Depan Royal Plaza Bukan Bom
BREAKING NEWS: Seorang Pria Tinggalkan Tas Diduga Berisi Bom di Depan Royal Plaza
Bom Meledak di Pemukiman Elit Kepulauan Solomon, Dua Penjinak Bom Tewas
Bumantik, Ujung Tombak Pencegahan Terorisme di Surabaya
Selain tiga pelaku, satu jenazah jemaat atas nama Aloysius Bayu Rendra Wardhana juga masih tersimpan. Aloysius Bayu Rendra, merupakan korban ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela jalan Ngagel Madya Surabaya.
“Hari ini mudah-mudahan selesai (proses identifikasi) jenazah yang atas nama Bayu itu,” jelas Kabiddokkes RS Bhayangkara Polda Jatim Kombes Pol Budi Hariyadi, Minggu (20/5).
Budi menyampaikan, sebelumnya ada 13 pelaku tewas yang ada di RS Bhayangkara, 10 di antaranya sudah keluar dari RS Bhayangkara untuk dimakamkan.
“Kemarin (Minggu, 21/5/2018) ada tujuh yang sudah (keluar), empat (pelaku bom bunuh diri) di Polrestabes (Surabaya) dan tiga (pelaku bom GKI di jalan) Diponegoro,” imbuh Kabiddokkes.
Simak berita selengkapnya ...