​Warga Bangil Dikagetkan Ledakan yang Diduga Bom | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Warga Bangil Dikagetkan Ledakan yang Diduga Bom

Editor: Rizki Daniarto
Wartawan: Fuad
Kamis, 05 Juli 2018 14:48 WIB

Polisi segera melakukan olah TKP di lokasi yang diduga terjadi ledakan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketenangan warga di Kelurahan Pogar, tepatnya di Pogar Kidul, Kamis (5/7) siang mendadak berubah. Hal ini setelah suara ledakan terdengar di sana. Ledakan itu bahkan membuat sebuah rumah kontrakan rusak.

Gemparnya lagi, usai ledakan terjadi, warga sempat mengejar seorang lelaki yang diduga menjadi penghuni rumah. Lelaki yang belum diketahui identitasnya tersebut bahkan berusaha lari. Tak ayal warga sempat mengejarnya.

Sayangnya, warga gagal mengamankan lelaki tersebut. Sebab, lelaki yang tengah membawa tas tersebut sempat mengancam bahwa sedang membawa bom. Mendengar ada kata bom, spontan warga jaga jarak. Hanya saja, sebelum kabur, ada warga yang sempat menembak lelaki tersebut dengan peluru gotri senapan angin.

Informasinya, ledakan itu terdengar sekitar pukul 12.00 WIB. Mulanya warga mengira ledakan itu berasal dari gas epliji. “Cuma kok sampai 5 kali. Begitu mendengar, warga menuju rumah kontrakan,” beber Arif, salah satu warga Pogar Kidul.

Semula, Arif hanya cangkrukan sebelum terdengar suara ledakan. Begitu mendengar ledakan, dia langsung ke lokasi. Saat itulah dia melihat ada lelaki yang hendak kabur keluar rumah dengan menenteng tas. Belakangan, lelaki itulah yang menghuni rumah.

(Suasana di Pogar Kidul yang sempat membuat panik warga sekitar)

Setelah gagal mengamankan lelaki yang mengontrak rumah, warga langsung masuk ke dalam rumah. Di sana warga menemukan seorang bocah yang diduga anak dari penghuni rumah kontrakan. Bocah itu mengalami luka-luka dan secepatnya dibawa ke rumah sakit.

(Seorang anak mendapatkan perawatan akibat ledakan yang diduga bom)

Polisi pun tiba di lokasi kejadian secepatnya. Daerah sekitar tempat lokasi kejadian (TKP), langsung dipasang garis polisi. Bahkan Kapolres AKBP Raydian Kokrosono ikut turun ke lapangan.

Dari data yang berhasil didapat sementara, rumah kontrakan yang menjadi TKP ledakan diketahui milik Saprani. Menurut warga, penghuni yang mengontrak di rumah Saprani tersebut mengaku bekerja di pasar.(afa/rd)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video