Dampak Kekeringan, Permintaan Dropping Air Bersih ke BPBD Blitar Meningkat
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Akina Nur Alana
Kamis, 09 Agustus 2018 18:38 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar terus melakukan dropping air ke sejumlah wilayah di Blitar Selatan. Dropping air bersih itu dilakukan karena masih ada warga yang mengusulkan dropping air bersih akibat sumber mata air yang mengering saat musim kemarau.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar Heru Irawan mengatakan, beberapa desa dari lima kecamatan yang mengalami kekeringan mengajukan dropping air bersih. Pasca adanya pengajuan itu, BPBD langsung menyuplai kebutuhan air bersih ke desa yang membutuhkan.
BACA JUGA:
Tim SAR Temukan Dua Korban Longsor di Kesamben Blitar dalam Kondisi Meninggal Dunia
Dua Korban Tanah Longsor di Kesamben Blitar Ditemukan Tewas
Longsor di Blitar, Satu Korban Berhasil Diselamatkan, Tiga Lainnya Dalam Pencarian
Diterjang Puting Beliung, Belasan Rumah di Blitar Rusak dan Satu Roboh
"Sekarang begitu sumber air mengering beberapa warga memilih untuk membeli air bersih. Namun kebanyakan warga memang meminta dopping air bersih melalui surat pengajuan dari pihak desa," ungkap Heru Irawan, Kamis (9/8/2018).
Lima Kecamatan di Blitar selatan memang menjadi langganan ancaman kekeringan selama musim kemarau. Lima kecamatan tersebut diantaranya Bakung, Wonotirto, Panggungrejo, Binagun dan Wates.
Simak berita selengkapnya ...