Resahkan Warga di Medsos, Pimpinan Jamiyah Al Husaini di Senori Ditabayyunkan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Istihar
Jumat, 23 November 2018 18:41 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Nur Rozak, Pimpinan Jam'iyah Dzikir Al Husaini di Desa Sendang, Kecamatan Senori ditabayyunkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan MWC NU di Polsek setempat, Kamis sore (23/11).
Gara-garanya, ia mengunggah tulisan di grup facebook Kisah dan Tausiyah Sang Kiai serta Hidayah Ar Ruqyah yang dinilai meresahkan umat Islam. Mediasi digelar setelah Sholat Ashar hingga pukul 21.00 WIB dan dihadiri langsung oleh Nur Rozak.
BACA JUGA:
Diduga Rusak Bangunan, Pemdes Mlangi Dilaporkan Warga ke Polisi
Pelayanan SPBU Mulung Tuban Tak Profesional, Pertamina Siap Turun Tangan
Rumah di Tuban Terbakar, 1 Unit Mobil dan Motor Ikut Hangus
Peringati Hantaru 2024, Kantor ATR/BPN Tuban Gelar Donor Darah
"Kita duduk di sini untuk tabayyun mencari kejelasan apakah benar atau tidaknya suatu masalah tersebut. Dari hasilnya, saudara Rozaq meminta maaf secara pribadi atas unggahannya di medsos seperti mengatakan nabi di Jawa timur atau tulisannya di dunia maya tentang ruh," ungkap Ketua MUI Senori, Hilalludin Qomar kepada BANGSAONLINE.com.
Sementara Ketua MWC NU Senori, Mudjamik Sulaiman yang juga hadir dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan bahwa tabayyun tersebut berakhir dengan dilakukannya islah (perdamaian).
"Selama tabayyun berjalan kurang lebih hampir 2 jam dan Pimpinan Dzikir Jam'iyah Al Husaini, Nur Rozaq seusai memberikan kejelasan permohonan maaf dengan cara menandatangani secarik surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan," bebernya.