Tim Jokowi Bingung, Subsidi BBM Tetap atau Kenaikan Bertahap
Rabu, 24 September 2014 20:05 WIB
JAKARTA(BangsaOnline) Kelompok Kerja APBN Kantor Tim Transisi Presiden Terpilih Joko Widodo sedang merancang format subsidi Bahan Bakar Minyak yang tidak membebani keuangan negara. Pilihan sudah mengerucut pada dua opsi, antara pemberian subsidi tetap per liter atau ada pengurangan pos belanja melalui penaikan harga bertahap.
Anggota Pokja APBN Arif Budimanta menjelaskan, kajian mendalam diperlukan karena dua sistem subsidi itu tidak sempurna. Masing-masing tetap mempengaruhi inflasi, sehingga rentan menambah jumlah penduduk miskin.
BACA JUGA:
Adhy Karyono: Jawa Timur Siap Majukan Industri Kelapa Berkelanjutan dan Wujudkan Ekonomi Hijau
Presiden Jokowi Minta BPK Mendukung Transisi Pemerintahan
Di Penyampaian LHP LKPP 2023, Pj Gubernur Jatim Siap Dukung Arahan Presiden Jokowi soal WTP
Presiden Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Baik Pascapemberhentian Hasyim Asy'ari
"Harus diukur presisi, terutama dari berapa kenaikan harga dan model subsidi itu. Apakah itu subsidi tetap, atau kenaikan secara gradual yang rendah, dan menimbulkan dampak inflasi yang rendah pula. Karena itu terkait kemiskinan yang akan timbul," ujarnya di Kantor Cemara, Jakarta, Rabu (24/9).
Simak berita selengkapnya ...
sumber : merdeka.com