Kapuspen TNI Sampaikan Hasil Temuan Tim Investigasi Kasus Bentrok
Editor: rosihan c anwar
Rabu, 15 Oktober 2014 11:23 WIB
JAKARTA (bangsaonline)
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membentuk tim investigasi gabungan kasus bentrok antara dua satuan saat penggerebekan gudang penimbunan BBM di Batam, Kepulauan Riau.
BACA JUGA:
Satgas TMMD ke-120 di Sidoarjo Beri Motivasi Belajar untuk Siswa TK
Peringati HUT ke-78 Pomad, Perhutani-Pomdam V/Brawijaya Tanam 500 Pohon Buah
Satgas TMMD ke-120 Bangun Kesadaran Lingkungan ke Anak-anak
Satgas TMMD Sidoarjo Bersama Masyarakat Lakukan Bersih-bersih Sungai dan Jalan di Balongbendo
Kapuspen TNI Mayjen TNI M Fuad Basya dengan didampingi Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie, Passuspom Mabes TNI Mayjen TNI Maliki Mift SIp MH selaku Ketua Tim Investigasi, dan Brigjen Pol Drs Fakhrizal, MHum selaku Wakil Ketua Tim Investigasi, mengumumkan hasil temuan tim investigasi gabungan di Gedung Media Centre Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat No. 15, Jakarta Pusat, Selasa (14/10).
Tim investigasi gabungan yang bertugas dari tanggal 27 sampai dengan 30 September 2014 telah selesai melakukan investigasi terhadap kasus bentrokan di Batam, Kepulauan Riau. Pembentukan tim investigasi gabungan TNI-Polri bertujuan untuk mengungkap peristiwa penembakan 4 (empat)anggota Yonif134/TS yang dilakukan oleh anggota Satbrimobda Kepri pada saat razia pangkalan BBM ilegal di Jalan Trans Barelang, Tembesi, Batu Aji, Kota Batam pada tanggal 21 September 2014 lalu.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : puspen mabes TNI