Demi Menutup Biaya Pilkades, Desa Ketanggung Sewakan Sebagian Bengkok Kades
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Zainal Abidin
Jumat, 14 Juni 2019 20:04 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Beban biaya pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) yang cukup besar membuat panitia Pilkades harus mampu mencari jalan keluar. Pasalnya, anggaran yang diberikan oleh Pemkab Ngawi tidak cukup untuk menutup seluruh biaya gelaran pilkades. Apalagi panitia pilkades tidak diperkenankan menarik biaya pada calon kepala desa.
Berbagai cara pun dilakukan oleh panitia untuk menutup biaya pilkades, seperti yang dilakukan Desa Ketanggung, Kec. Sine, Ngawi. Panitia pelaksanaan Pilkades Desa Ketanggung harus menyewakan sebagian tanah bengkok kepala desa.
BACA JUGA:
Jelang Pilkades Ngawi, Kapolres Argowiyono Siapkan 901 Personel Gabungan
Pilkades Ngawi Dalam Tinggal Beberapa Hari Saja, Kepala DPMD Minta KPPS dan Petugas Harus Netral
DPMD Ngawi Minta KPPS Netral: Jangan Ada Keberpihakan
45 Cakades Siap Bertarung dalam Pilkades Serentak Ngawi
Informasi yang diperoleh dari Sekretaris Desa Ketanggung, Panggel Jefri Kholib, bahwa solusi untuk menutup kekurangan biaya yang harus ditanggung oleh panitia pilkades harus bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PAD).
"Sebelumnya, kita sudah meminta arahan dari Sekcam dan Pj Kades, dan untuk menutup ya melalui hasil lelang tanah bengkok kades," jelas Sekdes Ketanggung saat ditemui BANGSAONLINE.com.