Terungkap, Pria di Blitar Cabuli Balita Karena Tak Dijatah Istri, Ibu Korban Lihat Anaknya Telanjang
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Selasa, 10 September 2019 18:44 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Satreskrim Polres Blitar Kota akhirnya mengamankan MT (38), pelaku pencabulan balita yang masih berusia lima tahun di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Dari hasil interogasi, MT mengakui semua perbuatannya terhadap anak balita tetangganya tersebut.
MT mengaku tega melakukan aksi pencabulan karena tidak pernah mendapat jatah dari istrinya. Selama sebulan terakhir, pelaku mengaku jika istrinya sibuk bekerja. Aksi bejat ini dilakukan di rumah paman korban yang sedang sepi.
BACA JUGA:
Bocah Usia 12 Tahun di Blitar Diperkosa Pria yang Berpesta Miras, 4 Pelaku Diamankan
Diperdaya Cairan Asam Sulfat, Pelajar di Blitar Disetubuhi Ayah Tiri
Bejat, Seorang Ayah di Blitar Hamili Anak Kandung yang Masih 12 Tahun
Ditinggal Istri jadi TKW, Satpam di Blitar Setubuhi Siswi SMP
"Waktu itu anaknya minta es campur. Setelah minum es, saya ajak ke kamar. Anaknya tidak melawan. Baru menangis dan teriak setelah ibunya datang," ungkap MT di ruang pemeriksaan Satreskrim Polres Blitar Kota, Selasa (10/9/2019).
Sementara Kasatreskrim Polres Blitar AKP Heri Sugiono mengatakan, MT diringkus polisi saat dirinya tengah berada di sungai. Pelaku sehari-hari bekerja menambang pasir di sungai aliran lahar Gunung Kelud.
"Setelah menerima laporan, kami lakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti. Kita kemudian meningkatkan ke tahap penyidikan, dan pelaku kita tangkap di tempat kerjanya di sungai karena pelaku merupakan seorang penambang pasir," ungkap AKP Heri Sugiono.
Kejadian ini, lanjut Heri, dilaporkan ke unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Blitar Kota pada 2 September lalu, usai tindakan bejat pelaku dipergoki oleh ibu kandung korban.
Kronologis kejadian ini berawal saat korban sedang bermain ke rumah neneknya. Korban lalu merengek minta dibelikan es buah di rumah pamannya, tak jauh dari rumah nenek. Saat itu terlapor yang berada di rumah nenek korban lalu menemani korban membeli es buah.