Mahasiswa di Lamongan Demo Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Kamis, 26 September 2019 15:31 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan mahasiswa Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Lamongan, Kamis (25/9) siang. Dalam tuntutannya, massa meminta pihak BPJS Kesehatan membatalkan kenaikan iuran bulanan.
Mereka menganggap kenaikan iuran itu bisa membebani masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah. Menurut massa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lamongan itu, Pemerintah seharusnya fokus memperbaiki sistem BPJS daripada menaikkan iuran.
BACA JUGA:
Pastikan Integrasi Aplikasi Berjalan Baik, Direktur TI BPJS Kesehatan Kunjungi RS Widodo Ngawi
Ini Tujuan Direktur TI BPJS Kesehatan Kunjungi RSU Arga Husada Kediri
BPJS Kesehatan Jember Permudah Layanan JKN saat Libur Lebaran
Selama Libur Lebaran, BPJS Kesehatan Kediri Komitmen Layani Peserta JKN
"Aksi damai ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat," kata koordinator aksi Eko Prasetyo Utomo.
Menurut Eko, masyarakat Indonesia berhak memperoleh perlindungan kesehatan dari negara. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan oleh Negara.
"Kewajiban Negara dalam hal ini memenuhi hak atas kesehatan sebagai hak asasi manusia sebagai mana yang diatur dalam pasal 28 I ayat (4) UUD 1945. Jelas pada pasal itu perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab Negara, terutama pemerintah," katanya.
Simak berita selengkapnya ...