NU Surabaya Keberatan Risma jadi Menteri, Harus Selesaikan Tugasnya Dulu sebagai Wali Kota
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Selasa, 22 Oktober 2019 22:38 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya merasa keberatan jika Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjadi menteri di Kabinet Indonesia Kerja Jilid II. Mengingat, beredar informasi bahwa Risma akan dijadikan menteri di era Presiden Joko Widodo - Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin periode 2019-2024.
Ketua PCNU Surabaya, KH. Ahmad Muhibbin Zuhri mengatakan, meski masa bakti Risma akan berakhir tahun 2020, mantan kepala Bappeko Surabaya itu harus menyelesaikan tugasnya. Nantinya, jika presiden melakukan reshuffle, Risma bisa saja diangkat jadi menteri. Apalagi prestasi yang banyak ditorehkan Risma akan menjadi pertimbangan presiden dalam memilih menteri.
BACA JUGA:
Wali Kota Surabaya Pilih Hadiri Acara Lazismu Dibanding Halal Bihalal PCNU, Ada Apa?
PCNU Surabaya Gelar Halal Bihalal Sekaligus Lomba ini
LAZISNU dan Fatayat Surabaya Rihlah Bersama 100 Anak Yatim dan Dhuafa
Jelang Hari Otoda XXVIII, Satpol PP Surabaya Perketat Keamanan dengan Terjunkan 3 Tim
"Saya harapkan Bu Risma mau menyelesaikan masa jabatannya dulu, kan kurang sedikit saja. Toh, nanti kalau ada reshuffle Risma bisa jadi menteri," ujar Muhibbin usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Santri Nasional, di Tugu Pahlawan, Selasa (22/10).
Menurut Muhibbin, Surabaya masih membutuhkan Risma karena banyak kemaslahatan yang diciptakan untuk masyarakat. Maka di sisa masa jabatannya dapat digunakan untuk mengabdi untuk kepentingan masyarakat Surabaya.
"Saya kira akan lebih maslahat kalau Bu Risma menyelesaikan jabatan sesuai amanah masyarakat Surabaya, yang saat itu ingin dipimpin selama lima tahun," katanya.
Simak berita selengkapnya ...