Setelah Tutup Paksa, Warga Ngebrak Bakal Dirikan Tenda di Depan PT. MJB
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 12 Februari 2020 12:42 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Konflik antara warga Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri dengan PT. Merak Jaya Beton, masih berlanjut.
Mediasi yang difasilitasi Muspika Kecamatan Gampengrejo ternyata tidak membuahkan hasil. Warga tetap minta operasional PT. Merak Jaya Beton diakhiri, karena masa sewa sudah berakhir 8 Februari 2020.
BACA JUGA:
Kunjungi Pabrik Kerupuk Tengah Malam, Bupati Kediri Dorong Pengurusan BPOM
Tak Ada Izin Operasional, PT TMM Harus Segera Angkat Kaki dari Kediri
Satpol PP Kabupaten Kediri Tutup Permanen Perusahaan Beton Tak Berizin
Pabrik Gula Jawa di Kediri Terbakar, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp100 Juta
Sebelumnya, warga juga sudah menutup paksa perusahaan yang memproduksi beton itu, sehingga praktis perusahaan tidak bisa beroperasi.
Setelah menutup paksa PT. MJB, pada hari Senin (10/2) lalu, warga juga menggelar patroli malam dan mengusir Satpam PT. MJB.
"Hari ini warga mendirikan tenda di depan PT. MJB. Tujuannya untuk menghadang agar perusahaan tidak beroperasi. Selain itu, warga juga menyuruh satpam PT. MJB agar keluar dari lokasi perusahaan. Sebagai toleransi, warga akan menjaga aset PT. MJB yang telah ditinggalkan satpamnya," kata Samsul Munir, juru bicara warga, Rabu (12/2/2020).
Simak berita selengkapnya ...