Saat Pandemi Corona, Kasus DBD di Kabupaten Blitar Mencapai 137 Kasus
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Akina Nur Alana
Jumat, 08 Mei 2020 12:22 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Blitar cukup tinggi bersamaan saat wabah virus Corona semakin meluas. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar sejak awal tahun hingga April 2020, tercatat ada 137 penderita DBD. Penderita didominasi anak-anak usia 5 sampai 14 tahun.
Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Krisna Yekti mengatakan, pada Januari 2020, jumlah kasus DBD mencapai 23 orang. Kemudian pada Februari meningkat menjadi 67 kasus. Disusul bulan Maret 35 orang, dan per 25 April 2020 tercatat 12 orang terjangkit DBD.
BACA JUGA:
Tembakau Jadi Sektor Unggulan, Pemkab Blitar Gandeng Djarum dan Petrokimia Gresik
PT Harta Mulia Serahkan Sertifikat Redistribusi Tanah, Bupati Blitar: Jaga Baik-Baik
Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, DPRD Kabupaten Blitar Minta Perbaikan Jalan Berlubang Jadi Prioritas
Ini Agenda Pj Gubernur Jatim saat Safari Ramadan di Kabupaten Blitar
"Jumlahnya ada 137 kasus selama Januari sampai April 2020. Penderita didominasi anak-anak usia 5 sampai 14 tahun. Saat ini semua sudah keluar dari perawatan di rumah sakit," ungkap Krisna Yekti, Jumat (8/5/2020).
Sementara untuk sebaran terdapat empat kecamatan penyumbang kasus DBD di Kabupaten Blitar. Di antaranya Kecamatan Sanankulon, Nglegok, Kanigoro dan Kademangan. "Dengan data ini kami meminta agar masyarakat tidak lengah. Kita tetap waspada terhadap penyebaran virus Corona, namun juga harus mewaspadai DBD dengan pemberantasan sarang nyamuk," tegasnya.
Simak berita selengkapnya ...