Jenazah Rusak, DVI Andalkan DNA dari Tulang Korban Air Asia
Editor: Revol
Wartawan: Nur Faishal
Senin, 12 Januari 2015 16:11 WIB
SURABAYA (BangsaOnline) - Tim Disaster Victims Identification (DVI) Polda Jatim mulai kesulitan mengungkap identitas jenazah korban Air Asia QZ8051. Tim hanya mengandalkan DNA, yang diambil dari tulang jenazah.
Profesor Dr Sukri, ahli forensik dari Universitas Airlangga Surabaya, mengatakan, saat ini kondisi jenazah korban yang belum teridentifikasi sudah tidak baik. Jaringan lunak tubuh korban sudah rusak.
BACA JUGA:
Puing Pesawat Malaysia MH370 yang Hilang Misterius, Diduga Ditemukan di Australia
Menaker Imbau Lembaga Asuransi Permudah Klaim Korban AirAsia
Akta Kematian Korban AirAsia Diterbitkan Setelah Operasi Pencarian Berakhir
Risma: Data Asuransi Akan Saya Jamin Apabila Jenazah Ditemukan
"Tim sekarang hanya mengandalkan data primer dari DNA korban," katanya kepada wartawan di RS Bhayangkara Surabaya," Senin (12/1/2015).
Sukri mengungkapkan, kerusakan jaringan lunak tubuh korban terjadi karena terlalu lama di air. Karena itu, tim hanya bisa mengambil sampel DNA dari bagian tubuh korban yang tidak mudah rusak, yakni tulang.
"DNA diambil dari tulang gigi, tulang tengkorak dan tulang pinggul jenazah," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...