Aktivis HMI Jatim Minta Dirut PT Garam Transparan Soal Sisa Dana PMN
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yeyen
Kamis, 16 Juli 2020 15:38 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Adanya kabar terkait dugaan penggunaan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebagai agunan ke perbankan oleh PT Garam (Persero), mendapatkan perhatian serius dari Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Timur.
"Ada sekian puluhan miliar dana PMN yang dinilai tidak jelas peruntukannya, makanya kami minta pihak PT Garam transparan terkait adanya dugaan penyimpangan dana tersebut," ujar Basri, salah satu aktivis HMI Jatim kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (16/7/2020).
BACA JUGA:
29.046 Pemilih Pemula Usia 17 Tahun Siap Berpartisipasi pada Pilkada 2024 di Sidoarjo
HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Gelar Aksi Sosial, Mahasiswa Nganjuk Kolaborasi Bagikan Sembako dan Nasi Gratis ke Masyarakat
Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Sipil Kediri Raya Serukan Darurat Demokrasi
Basri meminta agar dana tersebut digunakan untuk menyerap garam lokal yang masih belum terserap. "Kami akan menindaklanjuti dengan aksi demonstrasi dalam waktu dekat, agar pihak-pihak tertentu tahu bahwa di wilayah PT Garam banyak persoalan yang belum bisa diselesaikan. Insya Allah kami akan turun jalan bersama pengurus Badko HMI Jatim. Sebab di wilayah Madura masih banyak garam lokal yang tidak terserap," tegasnya.
Samsuri, salah satu Anggota DPRD Pamekasan juga menyoroti adanya modal yang teronggok tersebut. Ia menilai ada kejanggalan dalam penyertaan agunan di salah satu bank. “Kebijakan PT Garam sangat janggal,” ujar Samsuri.
Simak berita selengkapnya ...