LPBINU-LKNU Sidoarjo Kuatkan Ketangguhan Warga Desa Hadapi Covid-19
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Mustain
Kamis, 10 September 2020 13:51 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI-NU) Sidoarjo dan Lembaga Kesehatan NU (LKNU) Sidoarjo berupaya menguatkan ketangguhan warga desa menghadapi pandemi Covid-19.
Upaya itu dilakukan salah satunya dengan menggelar sosialisasi Penguatan Ketangguhan Masyarakat Hadapi Covid-19 dan Adaptasi Tatanan Baru, di Balai Desa Plumbungan Kecamatan Sukodono, Selasa (8/9) lalu.
BACA JUGA:
Pengamat Politik Minta Masyarakat Sidoarjo Hormati Proses Hukum yang Menjerat Ahmad Muhdlor Ali
Geger! Sales Kopi Tanpa Merek Asal Surabaya Tewas Mendadak di Depan Rumah Warga Sidoarjo
Jelang Hari Santri Nasional 2023, Unusa Jadi Tuan Rumah Kegiatan ini
Kasus Penusukan Ayah Tiri ke Anaknya di Sidoarjo, Berawal dari Bercanda
Sosialisasi ini juga bekerja sama dengan Mahasiswa Kelompok Kerja Nyata (KKN) Unversitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) dan stakeholder Desa Plumbungan.
Acara selama dua jam lebih itu, dimaksudkan untuk memberikan informasi terkait Covid-19, baik dari aspek kesehatan yang berdampak pada aspek lainnya seperti sosial pendidikan dan ekonomi masyarakat. Dengan dampak itu, perlu upaya partisipasi masyarakat seluas-luasnya menghadapi pandemi Covid-19 ini.
"Fenomena Pandemi Covid-19 ini diprediksi akan lama. Meski ditemukan vaksinnya. Hingga pilihan untuk adaptasi tatanan baru sebagai pilihan perilaku individu, kolektif dengan disiplin tinggi adalah sebuah keniscayaan," cetus Ketua LKNU Sidoarjo, dr Iqbal Faizin, MARS, dalam rilisnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (10/9).
Kata Iqbal Faizin, disiplin secara individu yaitu selalu memakai masker dengan benar, sering sering cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak minimal 2 meter.
"Secara kolektif, disiplin menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Termasuk, mengurangi aktivitas di luar rumah," pungkas Iqbal Faizin.
Simak berita selengkapnya ...