Begini Cara Pengusaha Tahu di Jombang Sikapi Naiknya Harga Kedelai Impor
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Aan Amrulloh
Selasa, 05 Januari 2021 16:03 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Semakin meningkatnya harga kedelai impor sejak dua pekan terakhir, pengusaha tahu di Jombang, Jawa Timur mengeluh dan terpaksa harus memutar otak agar usahanya tidak gulung tikar.
Hal itu seperti yang dilakukan Siti Aminah (71), pengusaha tahu asal Desa Plandi, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Dirinya terpaksa memperkecil potongan tahu yang akan dipasarkan agar tetap bertahan dan tidak rugi.
BACA JUGA:
3 Minuman ini Ampuh Netralisir Lemak Jahat Usai Santap Daging Kurban
Cara Membuat Akun WhatsApp Business
Harga Kedelai Naik, Perajin Tempe di Kota Pasuruan Mengeluh
Berpangkat Mayor, Tentara Ini Berhenti karena Berbisnis, Tapi Bangkrut, Sekarang?
“Sejak ada kenaikan harga kedelai ini, ya terpaksa kita buat irisan lebih kecil dari biasanya agar tidak rugi,” ujarnya saat ditemui wartawan di tempat usahanya, Selasa (05/01/21).
Dijelaskan, sebelumnya setiap kali proses masak, Aminah mampu membuat 45 potongan tahu. Namun sejak harga kedelai mencapai Rp 9.000, terpaksa diiris lebih kecil menjadi 48-50 buah.
“Sekarang labanya jadi sedikit, Biasanya diiris 45 jadi 48, yang 40 jadi 42, itu harga seribu per potong, yang 48 buah iku Rp 2.500 dapat 3 buah ke bakul (penjual), kalau ke pengecer ya seribu,” terangnya.
Simak berita selengkapnya ...