Divaksin Covid-19 Perdana, Bupati Anas: Lebih Sakit Digigit Semut
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Herry Sulaksono
Kamis, 28 Januari 2021 17:43 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Untuk meyakinkan masyarakat jika vaksin Covid-19 aman dan halal, sejumlah pimpinan Forkopimda dan tokoh Banyuwangi, termasuk Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, menerima suntikan vaksin Sinovac perdana di Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Kamis (28/1/2021).
Bupati Anas menjadi orang pertama yang maju untuk divaksin. Usai mendaftar di meja pendaftaran, ia berpindah meja, lalu menjalani pemeriksaan pendahuluan vaksinasi Covid-19.
BACA JUGA:
Peringati Hari Lingkungan Hidup, Bupati Banyuwangi Bersama Ratusan Siswa Tanam Pohon Cemara Laut
Pemkot Kediri Studi Tiru Layanan Aduan 112 dan SP4N LAPOR! ke Pemkab Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Sebut Penghargaan Satyalancana Didapat Usai Turunkan Angka Kemiskinan
Bupati Banyuwangi Gelar Halalbihalal Bersama Ribuan Pegawai Pemerintah
Setelah dinyatakan sehat dan bisa menerima vaksin Covid-19, Anas pun berpindah meja lagi, menerima edukasi seluk-beluk vaksinasi Covid-19 dari petugas medis di sana. Setelah itu, barulah ia menerima suntikan vaksin buatan China tersebut.
Usai disuntik vaksin Covid-19, ia mengaku baik-baik saja. “Lebih sakit digigit semut," kata Anas kepada wartawan usai divaksin.
Dia meminta masyarakat tidak mempercayai berita hoaks yang ramai beredar di media sosial. Anas berharap masyarakat di Banyuwangi dapat menyukseskan program vaksinasi Covid-19 ini.
"Secara legalitas internasional saya kira sudah jelas vaksin yang kita gunakan ini aman. Secara keagamaan pun, MUI sudah memberikan fatwa halal," ujarnya
"Jadi saya kira, masyarakat sudah bisa menggunakan vaksin ini dengan baik," imbuhnya.
Dikatakan Anas, dalam tahap pertama Banyuwangi mendapat jatah sebanyak 5.400 vaksin Covid-19 yang diprioritaskan untuk para nakes. Ribuan vaksin itu pun telah didistribusikan ke 60 faskes yang tersebar di 25 kecamatan.